Kelangkaan & Peluang Sumber Daya

 A.     KELANGKAAN

Inti masalah ekonomi pada hakikatnya terletak pada ketrbatasan (kelangkaan) sumber daya sehingga barang dan jasa yang dihasilkan juga terbatas (langka). Oleh karena itu manusia harus mmapu menggunakan sumber daya yang terbatas untuk mengasilkan (memproduksi) barang dan jasa.

1.      Sumber Daya

Sumber daya  atau faktor produksi digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi dikenal empat faktor produksi yaitu :

  1. Sumber daya alam, ialah benda dan kekuatan yang tersedia di alam semesta yang secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya tanah, air, udara dan sinar matahari.
  2. Sumber daya manusiaa, ialah tenaga jasmani dan rohani yang diperlukan untuk mengambil atau mengolah sumber daya alam sehingga menjadi benda yang lebih berguna. Misalnya tenaga kerja biasa(tidak terdidik/terlatih),  tenaga kerja terlatih (berpengalaman dan tenaga kerja terdidik (ahli).
  3. Sumber daya modal, ialah barang-barang (sarana)  yang digunakan untuk menunjang kegiatan produksi. Misalnya uang, bahan mentah, mesin dan pekakas.
  4. Kewirausahaan, ialah sumber daya manusia ynag menatukan ketiga sumber sebelumnya dan bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan produksi.

2.      Barang dan Jasa

Barang dan jasa dihasilkan dari penggabungan beberapa faktor mproduksi, misalnya sepatu yang kita beli adalah barang. Filem yang kita tonton di bioskop adalah jasa.

B.      Menentukan Pilihan dari Berbagai Peluang

Biaya disini didefinisikan sebagai uang yang dikeluarkan untuk mengadakan (melakukan, mendirikan) sesuatu (barang/jasa). Misalnya total biaya yang dikeluarkan untuk embeli beberapa kebutuhan sehari-hari (makanan, pakaian, dan lain-lain) sebesar Rp.600.000,00.

Jumlah Rp 600.000,00 inilah yang dimaksud dengan biaya karena mengeluarkan uang mengadakan sesuatu.

1.      Biaya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Biaya disini didefinisikan sebagai uang yang dikeluarkan untuk mengadakan (melakukan, mendirikan) sesuatu (barang/jasa). Misalnya total biaya yang dikeluarkan untuk embeli beberapa kebutuhan sehari-hari (makanan, pakaian, dan lain-lain) sebesar Rp.600.000,00.

Jumlah Rp 600.000,00 inilah yang dimaksud dengan biaya karena mengeluarkan uang mengadakan sesuatu.

2.      Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Baiay peluang ini terjadi karena adanya inti masalah ekonomi dihadapi oleh setiap manusia yaitu kebutuhan manusia yang tidak terbatas terhadap keterbatasan sumber daya (kebutuhan). Oleh karena itu manusia harus bersikap rasional dalam menentukan berbagai pilihan, agar sumber daya yang dimilikinya dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan hidup dengan sebaik-baiknya. Misalnya dengan mengorbankan biaya kebutuhan tertentu demi mencapai kebutuhan lain. Opprtunity Cost di sini adalah biaya yang dikorbankan untuk mennggunakan kebutuhan  bagi tujuan lain yang diukur dengan manfaat yang hilang karena tidak menggunakan kebutuahan untuk tujuan tertentu. Biaya yang dikorbankan di sini adalah uang.

Jadi dalam menentukan pilihan berbagai kebutuhan yang bermacam-macam, kita harus bersikap rasioanal dan menggunakan skala prioritas. Demikian pula pertimbangan kelaykan barang, biaya peluang, dan pilihan perlu diperkirakan benar-benar.

C.      Alokasi Sumber Daya

Sesuai dengan sistem ekonomi yang dianut Indonesia, yaitu sistem ekonomi kerakyatan maka pemanfaatan sumber daya haruslah selalu memberikan keuntungan bagi rakyat. Oleh sebab itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah menetapkan arak kebijakan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya sebagaimana tercantum dalam TAP MPR Nomor IV/MPR/1999.

Tinggalkan komentar